Usaha yang dilakukan secara terus-menerus dalam menjaga kebersihan
sekolah, mulai mendapat apresiasi nyata. Setiap hari Senin pagi, saat upacara bendera, pembina upacara selalu
mengajak dan memberikan arahan untuk senantiasa menjaga kebersihan
dengan melakukan tindakan nyata. Ajakan-ajakan itu disampaikan secara
berbeda-beda karena pembina upacara di SMP Negeri 1 Siak selalu berbeda
setiap Seninnya. Gerakan Sabtu Bersih selalu dilakukan seluruh warga
sekolah selepas melakukan senam bersama. Setiap harinya guru-guru pun
selalu “Tanggap” dalam mengingatkan sekaligus memberi keteladanan dalam
menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekolah. Pak Bani,Buk Ntik
misalnya, tak segan-segan menyapu di depan kelas pada sela mengajar.
Termasuk program dalam menata kantin sekolah dan lingkungan sekolah
lainnya dengan membuat taman sekolah, menanam pohon peneduh, pengelolaan
sampah, warung hidup dan apotek hidup serta lain sebagainya.
Warga sekolah menyadari untuk memulai hidup bersih harus diawali dari
menata mental dan cara pandang. Percuma saja lingkungan sekolah
dibersihkan jika warga sekolah tak menghargai arti penting kebersihan.
Sampah bakal berserakan lagi. Berbeda jika warga sekolah menyadari dan
membiasakan hidup bersih dengan cara membuang sampah di tempatnya,
berpakaian bersih dan rapi, mencuci tangan dan lain sebagainya.
Kesadaran
demikian sudah dibangun lama. Bertahun-tahun lalu. Tak heran jika
sekarang mulai banyak pihak yang memberikan apresiasi positif.
Kontinyuitas dalam menjaga kebersihan dan menata keasrian sekolah itulah
yang menjadikan alasan banyak pihak menyampaikan apresiasi itu.
Tetap berkutat dalam memaknai dan mengamalkan jargon jadul:
kebersihan pangkal kesehatan. Kami yakin, meski jadul jika diterapkan
sungguh-sungguh, alangkah besar manfaatnya. Kami juga berpegang teguh
bahwa menjaga kebersihan pun (dalam Islam) sebagian dari iman. Dari sini
kita bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa kebersihan dalam kehidupan
manusia adalah penting. Sangat penting malah!
Kepentingan dalam menjaga kebersihan diawali dari setiap pribadi.
Karena manfaat dari hidup bersih itu terutama dirasakan oleh diri
sendiri. Dimulai dari diri, saat ini dan dan dari hal-hal kecil. Kami
optimis (bisa) menjadi sekolah berkesadaran dan mewujudkan hidup bersih
dan sehat di SMP Negeri 1 Siak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar